World Press Photo Award 2020: Gambar Dari Kisah Pemberontakan Sudan Ini Menang
 |
| YASUYOSHI CHIBA / AFP |
Sejak tahun 1955, World Press Photo Award telah mengiktiraf jurugambar professional untuk gambar terbaik mereka dalam bidang kewartawanan visual.
Tahun ini, foto oleh Yasuyoshi Chiba seorang jurugambar AFP dengan tajuk "Straight Voice" telah memenangi World Press Photo of The Year. Foto menunjukkan seorang penunjuk perasaan sedang mendeklamasikan puisi protes sementara penunjuk perasaan yang lain meneranginya dengan cahaya lampu telefon bimbit mereka. Foto ini diambil ketika krisis Sudan masih tiada kesudahan.
Chiba berkata: "Momen ini adalah satu-satunya protes kumpulan damai yang pernah saya hadapi selama tinggal di sini. Saya merasakan solidariti mereak yang tidak dapat dikalahkan seperti membakar bara yang masih lagi menyala."
Menurut ketua juri Lakgetho Makola, walaupun foto ini diambil semasa konflik tetapi ia banyak menginspirasikan setiap orang.
Katanya lagi, "Kami melihat orang muda ini, yang tidak menembak, yang tidak melempar batu tetapi hanya membaca puisi. Ia mengakui. Tapi masih menyuarakan harapan."
Berikut ialah lima lagi foto yang dicalonkan menjadi finalis.
 |
| MULUGETA AYENE / ASSOCIATED PRESS |
Foto saudara mangsa nahas pesawat Euthopian Airlines yang terhempas pada 10 Mac 2019 sedang membuang kotoran di wajahnya di lokasi nahas. Nahas itu telah mengorbankan 157 orang.
 |
| FAROUK BATICHE / DEUTSCHE PRESSE-AGENTUR |
Foto menunjukkan pertembungan antara polis dan penunjuk perasaan di Algeria. Pemberontakan yang dipimpin oleh generasi muda telah menyebabkan kejatuhan pemimpin lama Abdelaziz Boutefika pada bulan April tahun lalu.
 |
| TOMEK KACZOR / GAZETA WYBORCZA |
Dalam foto ini, seorang gadis Armenia berusia 15 tahun yang bernama Ewa baru sahaja sedar dari keadaan catatonic yang disebabkan oleh Resignation Syndrom (RS). RS akan menyebabkan pesakit tidak dapat bergerak, tidak dapat makan dan minum serta tidak mampu merangsang fizikalnya.
 |
| IVOR PRICKETT / NEW YORK TIMES |
Foto menunjukkan seorang remaja berusia 18 tahun yang bersama Angkatan Demoktratik Syria (SDF) yang terbakar teruk dalam konflik dengan pasukan Turki. Pada awalnya, kekasih remaja itu enggan masuk ke bilik rawatan kerana ngeri namun akhirnya memberanikan dirinya masuk melihat kekasihnya itu setelah dipujuk oleh jururawat.
 |
| NIKITA TERYOSHIN |
Foto berikutnya menunjukkan seorang ahli perniagaan yang mengunci sepasang peluncur bom tangan anti-tank di Pameran Persidangan Pertahanan Antarabangsa (IDEX) di Abu Dhabi Februari lalu. IDEX adalah satu pameran perdagangan senjata terbesar di dunia dan persidangan pertahanan terbesar di Timur Tengah.
Sumber:
No comments